Rabu, Maret 18, 2009

Teman seperjuangan (part 2)

Kemarin selasa pagi seperti biasa Raf pergi terapi. Dan seperti biasa juga perjalanan dari ciledug ke kebayoran macetnya minta ampyun kalo pagi gini. And it take about 1.5-2hours to get there. Raf biasanya bobo, jadi mamanya bisa main fesbuk sementara ayah manyun kudu nginjek kopling-gas-rem terus haha.
Dan seperti biasa, baca status temen-temen fesbuk, ada salah satu teman yang pasang status tentang pergi ke sarana untuk terapi. Setauku sarana itu tempat terapi di simatupang, padahal dia tinggal di Bandung. So aku tanya deh (via inbox tentunya, takutnya bagi dia sensitif). Setelah tanya ternyata temanku cerita memiliki anak dengan autisme. Hmm kaget juga sih. Karena aku ngeliat dia tuh hidupnya kaya princess living in fairy tales. Ternyata sama sama harus berjuang dalam membesarkan anak dengan keistimewaan. Ujung2nya jadi saling curhat deh. Sisi baiknya, karena keluarganya termasuk yang diberikan kemudahan rezeki (baca : tajir berat. :D) maka anaknya ya sudah terapi a to z, dari dalam negeri sampai luar negeri. Semua dilakukan untuk 3kemajuan anaknya. Like we all parents do..
And btw, sampai pela itu biasanya raf fisioterapi 1 ruang ada 2 pasien. Dan suka bareng dengan seorang anak dengan kelainan kromosom (perpanjangan kromosom nomor sekian) yang suka dianter mama-papanya. Dan ternyata mereka adalah anak salah satu mentri. Tuh kan itu suatu bukti bahwa Allah gak pilih2 kan? Siapa saja bisa dititipi anugrah yang istimewa. Mudah-mudahan kita semua bisa menjaga titipan tuhan dengan baik. Just remember that you are not alone dealing with this.. Ada yang ternyata diberi kemudahan, ada yang ternyata ujiannya lebih berat. Semua akan membuat kita lebih bersyukur.....

Tidak ada komentar: