Sabtu, Juli 11, 2009

I'm an angel for my "angel"

Seorang teman lama yang memiliki anak dengan autis mengirimkan tulisan ini pada saya. Rasanya sayang jika tidak di share..

Tuhan sedang menunjuk pada daftar calon ibu, lalu berkata : berikan mereka anak2 dengan otak yang cedera..
Malaikat bertanya, mengapa mereka diberikan anak2 cedera otak?
Tuhan menjawab:
karena mereka adalah orang2 yang bahagia. Mana mungkin Aku berikan anak2 surga ini kepada orang2 yg tidak mempunyai kebahagiaan dalam hidupnya?
Orang2 yang tidak memiliki kebahagiaan tidak akan sanggup menjadi orang tua anak surga.
Juga karena mereka orang2 yg tidak sabar. Karena mana mungkin Aku serahkan anak2 surga kepada orang2 yg terlalu sabar? Org2 seperti itu tidak akan berusaha untuk mencari jalan untuk kesembuhan anaknya.
Juga karena mereka orang2 yg mempunyai sedikit sifat egois dalam dirinya. Karena orang yg tdk punya sedikit rasa egois, mana mungkin orang tsb bisa melepaskan diri sejenak dari anaknya untuk "refreshing" untuk kebaikan mereka sendiri.
Kemudian malaikat bertanya : lalu malaikat mana yang dapat mendampingi orang tua anak2 ini?
Tuhan menjawab, Mereka cukup melihat pantulan diri mereka di depan kaca..

-petikan dari seminar glenn doman-

So, for all special parents.. we are all the angel for our special angel..